Mulyadi Usulkan Dua Pendekatan Perluas Elektrifikasi hingga ke Pelosok Desa

12-12-2024 /
Anggota Komisi XII DPR RI Mulyadi, saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi XII DPR RI ke Pekanbaru, Riau. Foto: Ulfi/vel

PARLEMENTARIA, Riau - PLN berperan penting dalam memberikan pencahayaan ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya di desa dan dusun terpencil, agar mendapatkan layanan listrik yang optimal. Meski tingkat elektrifikasi nasional telah mencapai 98 persen, Anggota Komisi XII DPR RI Mulyadi menyoroti masih adanya ketimpangan layanan antara wilayah perkotaan dan perdesaan.

 

“Secara elektrifikasi memang sudah 98 persen, sebagian besar di perkotaan sudah tidak ada masalah. Perdesaan ini yang masih perlu kita kaji lebih mendalam untuk memastikan layanan listrik terbaik menjangkau seluruh masyarakat,” ujar Mulyadi saat Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi XII Pekanbaru, Riau, Senin (9/12/2024).

 

Dengan ini, ia menyebutkan bahwa PLN siap menjalankan dua pendekatan untuk memperluas akses listrik di wilayah pedesaan. Pendekatan pertama adalah dengan memperluas jaringan listrik yang sudah ada melalui gardu-gardu induk di sekitar wilayah tersebut. Pendekatan kedua adalah dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal yang dirancang untuk melayani kelompok rumah tangga tertentu, seperti 50 hingga 100 rumah dalam satu area.

 

“Pak Direktur Distribusi (PLN) sudah menyampaikan bahwa PLN siap mendukung program listrik desa ini. Mereka bisa memperluas jaringan atau menggunakan PLTS komunal untuk daerah yang sulit dijangkau,” jelasnya.

 

Selain itu, Legislator Fraksi Partai Demokrat ini juga  menyoroti bahwa mayoritas masyarakat di desa-desa memiliki keterbatasan ekonomi, sehingga peran PLN menjadi sangat krusial dalam memberikan layanan yang terjangkau dan andal. Program perluasan jaringan listrik atau pembangunan PLTS tidak hanya meningkatkan akses energi, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan.

 

“Alhamdulillah, PLN sangat siap melaksanakan program ini. Dukungan sambungan listrik maupun pembangunan PLTS akan menjadi solusi penting untuk memastikan masyarakat di desa, yang sebagian besar berpenghasilan terbatas, bisa mendapatkan akses energi,” tegas Mulyadi.

 

Komisi XII DPR RI akan terus memantau implementasi program ini dan memastikan PLN melibatkan pemerintah daerah serta masyarakat lokal dalam pelaksanaannya. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan energi antara perkotaan dan pedesaan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia. (upi/rdn)

BERITA TERKAIT
Perlu Evaluasi Tata Kelola Tambang Timah untuk Minimalkan Illegal Mining
15-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang - Anggota Komisi XII DPR RI, Irsan Sosiawan, menegaskan pentingnya evaluasi tata kelola pertambangan timah untuk meminimalkan...
Tata Kelola Pertimahan Harus Lebih Melibatkan Masyarakat
13-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang - Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, menegaskan komitmennya untuk mendorong tata kelola industri pertimahan yang...
Komisi XII Tegaskan Keadilan Sosial dalam Penyediaan BBM dan Listrik di NTT
13-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Kupang — Komisi XII DPR RI menegaskan pentingnya menjaga keterjangkauan (affordability) bahan bakar minyak (BBM) dan listrik bagi masyarakat,...
Dipo Nusantara Soroti Kelangkaan dan Antrean Panjang BBM di NTT
13-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Kupang — Komisi XII DPR RI menyoroti persoalan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang kerap menimbulkan antrean panjang di...